PENYAMAAN PERSEPSI PROGRAM BANTUAN TEFA SKEMA PENGIMBASAN

Membangun Kemandirian Melalui In-House Training: Implementasi Kurikulum Merdeka

Pengawas Pembina

SMK Nurul Huda Panumbangan harus mampu mengemban/mengimbas sekolah lainnya (bidang Agribisnis Ternak Unggas dan Teknik Komputer dan Jaringan), TEFA harus kerjasama dengan DUDI, Merubah Paradigma pembelajaran supaya anak tidak gampang down kasih anak proyek, guru sebagai fasilitator biasakan anak percaya diri

Penyampaian Materi:

Pembimbing Program Euis Khairunnisa, S.Pd., M.Pd. dari Cikarang Barat memaparkan beberapa materi terkait penyamaan persepsi program bantuan TEFA skema pengimbasan

Target pengembangan kualitas tamatan:
1. Lebih dari 60% lulus uji kompetensi kelas 11
2. Lebih dari 50% siswa hasil uji kompetensi terlibat dalam TEFA
3. Lebih dari 7% siswa berwirausaha
4. Lebih dari 70% siswa bekerja, wirausaha dan melanjutkan
Dikarenakan sifat anak tidak semua sama, maka teknik pengajaran yang harus menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan individual siswa supaya lebih menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan sesuai untuk setiap siswa.

Untuk mencapai kinerja yang optimal, upgrade soft skill dan hard skill harus dipetakan secara sistematis agar pengembangan diri dapat berjalan dengan seimbang dan efektif. Saatnya siswa move on dari siswa SMP ke SMK. guru move on lebih dulu sebelum siswa.
Agar pendidikan leboh relevan dengan kebutuhan indusri, diperlukan link and match guru umum dengan guru produktif, sehingga kolaborasi ini dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja dengan keterampilan teori dan praktik yang seimbang
Strategi Penguatan : IKM dengan di dukungan : PMM, Seri Web, NSB, KB, MP dan HP berpusat pada peserta didik, pembelajaran berdiferensiasi rapor pendidikan (PBD, RKAS) pemenuhan SDM Vokasi (PPG Prajab dan Daljab, Short Course)

Apa Itu TEFA ?

Model pembelajaran yang memadukan pencapaian kompetensi kurikulum sekolah dan proses produksi sesuai prosedur dan standar dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter melalui penyelesaian produk sebagai media belajar dalam bentuk barang dan/atau layanan jasa.